Kamera Smartphone, semua yang harus kamu ketahui!

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai kamera smartphone mulai dari istilah-istilah yang sering kita dengar dari spesifikasi smartphone atau dari reviewer smartphone Indonesia hingga hal-hal yang mempengaruhi kualitas kamera smartphone.

Sekarang kita bahas lebih dahulu istilah-istilah yang sering kita dengar dalam kamera smartphone:

1. Auto-Focus

Auto-focus merupakan sebuah fitur di mana kamera smartphone dapat mendeteksi objek yang akan difoto seberapa jaraknya, sehingga gambar terfokus ke objek yang akan dibidik secara otomatis. Rata-rata smartphone jaman sekarang pasti memakai fitur ini. Sekarang kan jamannya dual camera gitu hehe.

2. Fixed-Focus

Fixed-Focus merupakan sebuah fitur pada kamera di mana titik fokusnya tidak bisa diatur lagi. Artinya, tidak bisa disesuaikan untuk fokus pada objek dengan jarak yang berbeda. Terdapat jarak minimum untuk lensa jenis ini. Dengan kata lain, benda dengan jarak 100 meter akan tampak sama dalam fokus dengan benda 20 meter jauhnya, namun benda yang berjarak 1 meter akan kabur. Jarak minimum bisa bervariasi dari sekitar 2 kaki sampai 12 kaki, tergantung lensa yang kita pakai.

3. Megapixel

Kalau yang satu ini mesti semua orang sudah tau. Karena pada dasarnya orang memilih kamera smartphone berdasarkan besar megapixelnya 😄BACA-> Di sini supaya tidak salah kaprah. Megapixel adalah gabungan dari 2 kata yaitu Mega (satuan juta) dan Pixel (elemen gambar). 

Pixel merupakan unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inch dimana lebih banyak pixel berarti lebih jelas, lebih rinci, dan lebih detail.

4. Resolusi

Seperti yang kita tahu, semakin besar resolusi pada suatu gambar maka semakin bagus pula kualitas gambar tersebut. Bagus bagaimana? bagusnya yaitu ketika kita perbesar maka gambar tidak pecah-pecah. Namun jika resolusi kecil maka akan terlihat kotak-kotak atau pecah. Jadi, resolusi adalah jumlah piksel yang digunakan pada lensa sebagai acuan kualitas kamera.

5. Zoom

Iya, siapa yang belum tau fitur ini? secara umum fitur ini digunakan untuk memperbesar objek pada kamera. Zoom pada kamera smartphone dibagi 2 yaitu:

• Optical zoom, yaitu zoom(pembesaran) yang sebenarnya. Jadi misalkan kita mengambil foto rumah dan pohon menggunakan kamera 16 megapixel dengan fitur optical zoom, gambar yang dihasilkan beresolusi 16 MP. Kemudian kita lakukan zoom ke pohon, maka akan terdapat bagian dari lensa yang bergerak, sehingga gambar yang bisa kita lihat dan ambil akan nampak lebih besar dan terkesan lebih dekat. Dan gambar yang dihasilkan pun tetap beresolusi 16 MP.
• Digital Zoom, yaitu teknik zoom (pembesaran) dari hasil cropping dari gambar yang sudah ada sehingga resolusi foto akan berkurang. Semakin besar zoom yang kita lakukan, maka gambar akan terlihat semakin pecah-pecah karena resolusi yang semakin kecil.

6. Makro

Makro adalah istilah yang digunakan untuk pengambilan foto dengan jarak yang sangat dekat untuk memperoleh detail yang tinggi namun tidak memerlukan alat tambahan. Biasanya foto makro memiliki hasil 1:1 dengan ukuran benda aslinya.

7. Electronic Image Stabilization (EIS) dan Optical Image Stabilization (OIS) 

Keduanya merupakan teknologi pada kamera smartphone dan biasanya untuk smartphone kelas atas. Apakah perbedaannya?

OIS merupakan fitur yang termasuk sulit untuk disematkan ke dalam smartphone. OIS memiliki kemampuan untuk menstabilkan gambar yang ditampilkan pada smartphone.  OIS ini juga memanfaatkan sensor gyro pada smartphone sehingga foto tidak akan blur walaupun tangan anda tremor 😁
Sedangkan EIS mempunyai mekanisme kerja yang berbeda. EIS menstabilkan gambar dengan mengolah sinyal digital yang ditangkap oleh sensor kamera, bukan dengan lensanya. Jadi istilahnya kalau OIS itu "analog" dan EIS itu "digital" namun masih dalam fungsi yang sama.

Kemudian akan dibahas mengenai hal-hal yang mempengaruhi kualitas smartphone.

1. Sensor yang digunakan

Sensor merupakan bagian utama untuk menentukan kualitas dari gambar yang dihasilkan. Terdapat banyak pixel bahkan jutaan yang digunakan untuk meng-capture objek dengan menangkap warna dan cahayanya. Sekarang sudah banyak sensor kamera yang digunakan pada smartphone, misalnya Sony IMX386.

2. Lensa 

Lensa kamera sangat mempengaruhi kejernihan dari sebuah foto yang diambil. Karena pada bagian ini yang menentukan bagaimana cahaya dapat masuk dan sampai pada sensor kamera.

3. Ukuran pixel

Ukuran pixel akan berpengaruh pada hasil foto, semakin besar pixelnya maka gambar akan semakin detail sehingga tidak pecah-pecah saat diperbesar serta dapat memaksimalkan kinerja sensor kamera sehingga menghasilkan foto yang bagus.

4. Aperture

Mungkin sudah tidak asing lagi istilah ini bagi kita sekarang, karena setiap smartphone sudah menuliskan berapa aperture kameranya. Apreture adalah bukaan diafragma lensa dan biasanya ditulis dengan format "f/angka" misalnya "f/1.8" hingga "f/2.8". Aperture ini mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam lensa, semakin besar nilai aperture-nya maka semakin kecil bukaan lensanya sehingga cahaya yang masuk sedikit  begitu pula sebaliknya. Jadi aperture yang kecil akan menghasilkan cahaya lebih di mana biasanya digunakan untuk kondisi low light, dan aperture yang besar cocok untuk kondisi terang siang hari (outdoor). Baca juga -> Variable Aperture, Apakah itu?

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai kamera smartphone. Ada tambahan lain? silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung 😊

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: