Tips mudah memperpanjang Daya Baterai Laptop

Tips mudah memperpanjang Daya Baterai Laptop - Saat ini laptop merupakan kebutuhan bagi pelajar terutama para mahasiswa dan tidak dapat dipungkiri bahwa kita sehari-hari menggunakan laptop untuk menunjang aktifitas sehingga lebih produktif. Namun apakah aktifitas yang kita lakukan  dengan laptop sudah benar? dalam artian tidak menimbulkan dampak buruk bagi laptop yang kita pakai. Kali ini akan kita bahas mengenai salah satu bagian penting yang ada pada laptop yaitu baterai laptop.

Kita akan bahas satu persatu hal-hal yang dapat memperpanjang umur baterai atau daya baterai laptop. Hal bahasan tersebut berdasarkan pengalaman saya dan teman saya serta dari artikel-artikel di internet. Langsung saja menuju pembahasan:

1. Baterai laptop itu seharusnya harus dicabut atau tidak?

keep it plugged in

Ketika kita menggunakan laptop dalam keadaan nyolok listrik itu katanya baterainya sebaiknya dicabut. Pasti kalian atau teman kalian masih banyak yang melakukan hal tersebut. Padahal laptop-laptop jaman sekarang rata-rata baterainya sudah tanam, masa harus bongkar laptop dulu supaya bisa dilepas baterainya, kan tidak masuk akal. 

Baterai laptop kita itu rata-rata baterai lithium ion modern yang sudah dari 10 tahun lalu mempunyai circuit untuk overcharging protection. Jadi ketika baterai sudah dicas 100%, dia bakal otomatis berhenti sendiri dan tidak ada yang namanya overcharging sehingga keep it plugged in, tidak perlu dicabut. Tidak seperti perangkat-perangkat elektronik jaman dulu yang mungkin baterainya masih blm menggunakan overcharging protection seperti yang kita tau bahwa dulu ktia sering menemui baterai yang mengembang jadi besar bahkan meledak. Tapi jika kita membeli barang elektronik dari 10 tahun yang lalu, apalagi laptop, pasti sudah punya overcharging protection.

Jadi sebenernya untuk memaksimalkan performa laptop kalian, jika kalian bisa ngecas, sebaiknya kalian colok saja walaupun sambil bermain game, performanya akan maksimal juga. sebisa mungkin laptop itu dicolok terus.

2. Jangan sampai baterai kosong tanpa tersisa

Ini mungkin kebiasaan buruk ya, baik saya sendiri maupun teman-teman saya sering menggunakan laptop hingga baterai benar-benar kosong. Hal tersebut sebenarnya sangat harus dihindari pada sebuah baterai lithium ion. Berlaku pada semua perangkat yang menggunakan baterai tersebut.

Sebaiknya sebelum baterai itu habis, bahkan sebelum sampai 10-20 % sebisa mungkin kita cas baterainya. Jika tidak maka hal tersebut dapat memperpendek siklus baterai tersebut. Misalnya yang tadinya baterai bisa dicas hingga 500 kali, kalau kita sering lakukan hal tersebut mungkin hanya bisa jadi 300 kali bisa dicasnya sebelum baterainya harus diganti.

Analoginya begini, ban mobil makin sering dipakai kan makin sering harus diganti. Ini sama saja ketika baterai itu makin sering digunakan dari pada dicolokin, itu berarti baterainya akan semakin habis waktunya (siklus charging). Jadi baiknya setiap kita menggunakan laptop usahakan selalu nyolok listrik, jika baterai sudah full kan dia akan berhenti mengecas dan menggunakan listrik colokan langsung sehingga baterai tidak digunakan pada saat itu.

3. Jangan meninggalkan baterai laptop dalam keadaan kosong ketika tidak digunakan dalam jangka waktu lama

Jika kita mempunyai laptop yang terbengkalai, atau tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, itu sebenarnya berbahaya jika lebih dari 1-2 bulan tidak digunakan sama sekali dengan kondisi baterainya kosong. Hal tersebut akan merusak baterai laptop. Sebaiknya jika laptop nganggur paling tidak sebulan sekali dicek dan pastikan baterai laptop ada antara 70% hingga 80%. Jika tidak baterai laptop kita tidak bakal awet menurut pengalaman teman saya.

4. Hindari laptop dari panas

Ini yang utama, yaitu hindari panas. Bukan berarti menghindari laptop yang panas ya. Panas yang dimaksud di sini adalah panas dari lingkungan sekitar. Jika kita liat sekarang, posisi baterai laptop juga jauh dari prosesor dan heatsink, sehingga jika panas dari laptop itu sendiri masih aman. Tidak  aman itu misalnya ketika kita menyimpan laptop lama-lama di mobil yang diparkir (mesin tidak menyala). Apalagi kalau mobil itu dijemur di bawah terik matahari, sudah pasti baterai laptop kita kena. 

sumber: interogator.com

Kemudian bermain di atas mouse pad atau kasur. Jika kita taruh laptop di benda-benda empuk seperti itu, laptop pasti akan tenggelam sedikit dan ventilasi menjadi terhambat, udara segar tidak masuk dan udara panas akan mengendap di dalam. Hal tersebut menyebabkan laptop panas yang merambat ke body laptop dan pasti baterai juga kena panasnya. Ini juga berlaku juga buat kita yang sering tidur bareng laptop. 

5. Pakai charger laptop original

Tips terakhir yaitu kita pastikan bahwa kita menggunakan charger laptop original. Karena saya ada pengalaman membeli charger laptop dan ketika dinyalakan pointer mouse pada laptop gemetar aneh. Setelah dilihat lagi ternyata dayanya kurang besar tidak seperti charger orinya. Jadi, sesuaikan ratingnya, berapa volt berapa ampere charger laptop ori kita. Dan akan lebih baik beli charger dengan daya lebih besar dari pada lebih kecil jika tidak ada yang sama seperti yang ori.

Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat. Tinggalkan pendapat kalian di kolom komentar di bawah. Terima kasih

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: