Tips Ngecas HP supaya Baterai Awet
Jaman sekarang kita hidup tidak akan lepas dengan yang namanya baterai. Memang masalah baterai sangat krusial dan realitanya ada yang sangat peduli dengan kesehatan baterainya dan banyak juga yang "dont care" dengan baterainya yang penting pakai aja gamau ribet.
Di sini saya akan berbagi tips bagaimana ngecas HP yang benar supaya baterai tetap sehat dan tentunya awet bertahun-tahun.
- Jangan menghabiskan baterai hingga 0% karena membuatnya cepat rusak. Hal ini bisa dikatakan betul bisa juga tidak, karena yang sebenernya merusak baterai itu jika kita discharge/pakai baterainya sampai teganganya dibawah 3V, hanya saja produsen baterai biasanya sudah membatasi tegangan maksimum baterai itu turun. Jadi, apabila baterai 0% pun biasanya masih ada tegangan 3.3V paling rendah.Permasalahannya adalah terkadang fitur keamanan itu tidak berjalan, dan HP terus sedot tegangan hingga drop dibawah 3V. Biasanya baterai tidak bisa dicharge lagi karena kalaupun dicharge dapat menimbulkan panas dan baterai dapat terbakar.
- Panas dapat memperpendek umur baterai. Hal ini betul namun juga tidak signifikan, dan berbahaya juga karena baterai Lithium di HP mudah terbakar, itulah kenapa produsen HP menaruh sensor suhu di baterai.
Tabel di atas adalah tabel Suhu vs Kapasitas baterai apabila disimpan dalam 1 tahun. Memang tidak terlalu signifikan karena kita tinggal di suhu ruang antara 25-45 Celsius (Kecuali kalian sering menyimpan HP kalian di kulkas 😂). Jadi sebisa mungkin kita tidak membuat HP kita kepanasan, misalnya main game paling tidak di ruang yang sejuk kalau bisa ber-AC biar adem. - Charge HP sebaiknya sampai 80% saja supaya baterai awet. Hal ini benar karena kalau kita charge sampai 100% biasanya pabrikan hape nge set di tegangan 4.2V. Nah ini yang membuat baterai menjadi stress dan membuat baterai lebih cepat kehilangan kapasitasnya.Pada Tabel di atas terdapat keterangan berapa banyak siklus/cycle baterai maksimum vs tegangan/persen charge baterai. Contohnya adalah ketika baterai dalam kondisi terisi penuh 100% maka tegangan baterai set pada 4,2 volt, sehingga baterai diperkirakan akan habis dalam 300-500 kali waktu pengisian(siklus baterai) jika dilakukan terus menerus charge HP sampai 100%.
Simpelnya, jika kita charge baterai hingga 80%, baterai akan 3x lebih awet dari pada charge sampai 100%. Jika kita charge hingga 60%, baterai akan 8x lebih awet dari pada kita charge 100%. Jika kita charge 40% artinya kita kurang kerjaan. Ngapain hidup seharian cuma ngurusin nge-charge baterai hape 😂 - Discharge baterai hingga dibawah 20% bisa memperpendek umur baterai. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena yang berpengaruh signifikan yaitu DoD (Depth of Discharge) atau berapa dalam (berapa persen) kita habiskan baterai.
Contoh jika kita charge baterai di 50% kemudian kita habiskan hingga sisa 10% itu berarti DoD nya sebesar 40%. Hal tersebut akan lebih awet dari pada kita charge 100% kemudian kita habiskan hingga 40% (DoD 60%).Tabel di atas adalah hubungan antara DoD dengan life cycle baterai. Poinnya adalah jika kita jaga DoD 20% (sudah kepakai 20% langsung cas) 3x lebih awet dari DoD 40%. DoD 40% 2x lebih awet dari pada DoD 60%, dan seterusnya. Jika kita charge di bawah 20%, arus yang masuk batere akan lebih besar, jadi baterai beresiko lebih panas (poin nomor 2). Jadi yang pilihan baiknya memang dijaga di 40% saja.
KESIMPULAN
Jadi cara termudah untuk merawat baterai adalah charge HP sebelum 20% dan lepas sebelum 80% seperti tips umum yang beredar di internet. Selain menerapkan itu, saya sendiri menerapkan cara saya yaitu ketika ditinggal mandi, sholat atau aktifitas lain tanpa HP, pasti saya cas HP nya. Jadi saya tidak pernah kehabisan baterai hingga 30% ke bawah dan DoD juga terhitung sedikit sehingga lebih awet.
Kalau dibilang ribet memang ribet. Sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Paling tidak kita tahu ilmunya dan dapat merawat baterai HP semaksimal yang kita bisa.
mantappps gan, thank you tips nya
BalasHapus